Thursday, January 27, 2011

The Palestine Papers


Kisah nyata pengkhianatan negosiator Palestina terhadap rakyatnya

Apa itu ' The Palestine Papers' ?

Kantor berita Al Jazeera telah memperoleh lebih dari 1.600 dokumen internal dan bahkan rahasia dari satu dekade negosiasi Israel-Palestina.

Selama beberapa bulan terakhir, Al Jazeera telah mendapatkan akses pada kebocoran terbesar dokumen2 rahasia yang berkaitan dengan konflik Israel-Palestina. Ada hampir 1.700 file, ribuan halaman korespondensi diplomatik yang merinci proses perdamaian Israel-Palestina. Dokumen-dokumen ini: memo, e-mail, peta, durasi dari pertemuan, rincian pertukaran tingkat tinggi, kertas strategi dan bahkan presentasi power point dalam kurun 1999-2010.


Apa isi dari dokumen2 rahasia tersebut ?

1. Otoritas Palestina (PA) setuju untuk menyerahkan Jerusalem Timur kepada Israel, sehingga akan memberikan bagian 'Yerushalayim' TERBESAR sepanjang sejarah kepada Israel. Ironisnya, negosiator utama PA tidak meminta imbal balik apapun dari Israel.

http://english.aljazeera.net/palesti...512844113.html

2. Saed Erekat (negosiator utama PA ) mengusulkan kompromi belum pernah terjadi sebelumnya pada pembagian Jerusalem dan tempat-tempat suci Islam semisal Al-Quds. Menurut Erakat, Israel boleh menguasai tempat2 suci tersebut secara tidak langsung yaitu dengan menjadi 'kreatif' dengan mendirikan suatu badan pengelola dibawah pengawasan dunia Internasional.

http://english.aljazeera.net/palesti...545946119.html

3. PA bersama faksi Fatah bersama-sama agen rahasia Inggris, MI-6, terlibat dalam berbagai plot untuk menculik dan menyiksa anggota Hamas.

http://english.aljazeera.net/palesti...356396297.html

4. The al-Madhoun assassination.

Al-Madhoun (lahir 1973) adalah seorang tokoh terkemuka dalam Brigade Syuhada (martir) Al Aqsa. Al-Madhoun dituduh oleh Israel terlibat dalam perencanaan pemboman mematikan di pelabuhan Asdod Israel dan Qarni persimpangan antara Gaza dan Israel.

Dalam pertemuan komite bersama tentang buronan pada pertengahan 2005 di Tel Aviv antara Shaul Mofaz, menteri pertahanan Israel, dan Nasser Youssef, menteri dalam negeri otoritas palestina (PA), PA diminta untuk membunuh al-Madhoun.

http://english.aljazeera.net/palesti...109241314.html

5. Fatah dan Israel bersekongkol untuk menghancurkan Hamas.

The Palestine Papers menunjukkan bagaimana Brigade Al Aqsa, yang dulunya adalah ujung tombak perlawanan terhadap pendudukan Israel, telah berubah menjadi bagian yang membantu penjajahan.

Selama pembicaraan Annapolis pada tahun 2008, Ahmed Qurei, mantan perdana menteri Palestina (yang juga dikenal sebagai Abu Ala) dan menlu Israel Tzipi Livni, berkolaborasi membahas kerjasama antara Brigade Al-Aqsa dan pasukan keamanan Israel.

"Brigade Al Aqsa adalah bagian dari gerakan Fatah dan mereka setuju untuk menjadi bagian dari aparat keamanan saat ini, meskipun ini bukan posisi saya sebagai perdana menteri. Aku ingin Brigade tetap seperti itu untuk menghadapi Hamas, "kata Qurei kepada Livni.

6. Negosiator PA memperbolehkan Israel untuk menguasai perbatasan Gaza- Mesir.

http://english.aljazeera.net/palesti...459777415.html

Yang jelas dari pernyataan Israel bilang Israel harus berdiri dan tidak ada ISLAM DAN NASRANI...,, Jika Yahudi jelas "musuh" Islam, maka jelas sudah bahwa Amerika dkk hanya "kendaraan" yahudi, sadarlah hai AMERIKA dan ORANG-ORANG BARAT....,, Beberapa data juga mengatakan bahkan perdana menteri AMERIKA bilang, "Dengan adanya PALESTINE PAPERS maka pekerjaan kami di Palestine semakin rumit (AMERIKA akan cek pd ISRAEL atas penipuannya dengan menjadi negara berwajah dua) baru perdamaian TIMTEM-PALESTINE dll akan dilanjutkan. Maka AMERIKA mirip negara yang akan hangus "kehormatannya" jika memang benar terjadi.Kita tunggu saja efek setelah ini.

Untuk lebih lengkapnya silahkan cek ke : english.aljazeera.net
Share:

No comments:

© .: moekzone :. All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates